Rusaknya ekosistem di sungai-sungai Jakarta membuat langkah normalisasi menjadi langkah utama yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, atau akrab dipanggil Ahok. Tetapi untuk kali ini Walikota Jakarta Selatan – Syamsudin Noor menargetkan normalisasi Sungai Ciliwung akan selesai pada 2016 nanti.
Hal tersebut berkaitan dengan penjelasan dari
CNN Indonesia – Gito Yudha Pratomo, perlunya sinergi dari pemerintah daerah, TNI dan POLRI untuk membantu membersihkan Sungai Ciliwung tersebut.
Selain Syamsuddin, Panglima Kodam Jaya, Agus Sutomo menargetkan akhir Desember ini normalisasi akan selesai, atau selambatnya di 2016. Oleh karena itu, bantaran sungai yang perlu di normalisasi dan juga penambahan jumlah pintu air Manggarai, pintu air Karet, dan Pelebaran Sungai – bahwa langkah normalisasi ini perlu dengan kerjasama dengan berbagai pihak.
Berdasarkan dengan
Ensiklopedia Bebas Multibahasa – bahwa
normalisasi adalah tindakan menjadi normal (biasa) kembali; tindakan mengembalikan keadaan, hubungan, bahkan sampai status data, yang biasanya normal. Oleh karena itu, padanan kata dalam
frase normalisasi sungai bermakna untuk mengembalikan keadaan sungai kembali normal atau kembali pada kondisi awal sungai tersebut.
Jelas Sungai Ciliwung sudah tidak lagi sama dengan keadaannya sebelumnya. Oleh karena itu, langkah normalisasi dinilai sebagai sebuah usaha penting dalam mengembalikan keadaan Sungai Ciliwung ke keadaan sebelumnya.
Kemudian, jelas untuk padanan kata atau frase normalisasi sungai bermakna untuk mengembalikan keadaan normal dari sungai-sungai di Jakarta, khususnya Ciliwung. Oleh karena itu, langkah pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta adalah hal penting untuk mengembalikan keadaan normal dari Sungai Ciliwung tersebut. Selain itu, usaha atau tindakan normalisasi dari Sungai Ciliwung juga berarti mengembalikan ekosistem kehidupan yang pernah ada di Sungai Ciliwung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar